Apa Itu Blind dalam Poker dan Bagaimana Menghadapinya?

Jika kamu pernah bermain poker, kamu mungkin pernah dipaksa untuk membayar blind dalam poker, tetapi belum sepenuhnya mengerti apa itu dan bagaimana cara kerjanya. Artikel ini akan membantu kamu memahami istilah dan konsep poker yang umum ini dengan menjelaskan semua aspeknya.

Kita akan membahas apa itu blind dalam poker, mengapa perlu dibayarkan, kegunaannya, dan bagaimana cara bermain berdasarkan posisi kamu terhadap blind tersebut.


Apa Itu Blind dalam Poker?

Dalam sebagian besar permainan poker, seperti Texas Hold’em dan Pot Limit Omaha, salah satu pemain di meja dipilih secara acak sebagai “dealer.”

Meskipun pemain ini tidak benar-benar membagikan kartu, dia digunakan sebagai acuan untuk menentukan siapa yang menerima kartu pertama dan siapa yang memasang blind.

Dealer ditandai dengan tombol dealer (dealer button), yang akan berpindah setiap putaran, sementara dua pemain di sebelah kiri dealer memasang small blind dan big blind.

  • Small blind adalah jumlah kecil yang dipasang pemain pertama.
  • Big blind adalah jumlah yang lebih besar yang dipasang pemain kedua.

Dalam permainan cash game, blind bersifat statis, tetapi dalam turnamen poker, blind akan meningkat pada interval waktu tertentu untuk mendorong aksi di meja. Tanpa blind, semua pemain bisa saja hanya duduk menunggu kartu bagus tanpa insentif untuk ikut bermain.


Bagaimana Cara Kerja Blind dalam Poker?

Konsep blind cukup sederhana. Dua pemain di sebelah kiri dealer adalah yang bertanggung jawab memasang blind.

Misalnya, dalam permainan cash game dengan taruhan Rp15.000/Rp30.000:

  • Pemain pertama memasang small blind sebesar Rp15.000.
  • Pemain kedua memasang big blind sebesar Rp30.000 sebelum kartu dibagikan.

Setelah blind dipasang, giliran aksi dimulai dari pemain di sebelah kiri big blind. Pemain di posisi blind memiliki kerugian karena harus memasukkan uang ke pot tanpa melihat kartu mereka. Namun, posisi ini akan berpindah setiap putaran, sehingga semua pemain mendapat kesempatan yang sama.


Bagaimana Blind Mempengaruhi Aksi dalam Poker?

Blind memainkan peran penting dalam mendorong aksi. Misalnya, dalam permainan dengan taruhan Rp15.000/Rp30.000, pemain sering kali menaikkan taruhan hingga Rp90.000 untuk mencoba memenangkan blind.

Tanpa blind, pemain tidak memiliki alasan kuat untuk masuk ke pot, sehingga permainan bisa menjadi sangat lambat atau bahkan membosankan. Sebaliknya, adanya blind membuat aksi lebih dinamis dan kompetitif.


Blind dan Ante dalam Turnamen Poker

Dalam turnamen poker, blind akan terus meningkat seiring waktu. Hal ini diperlukan agar turnamen bisa selesai dalam waktu yang wajar. Biasanya, turnamen dimulai dengan blind kecil, misalnya Rp50.000/Rp100.000, dan akan meningkat setiap interval tertentu.

Selain blind, turnamen sering kali memperkenalkan ante, yaitu taruhan wajib kecil yang harus dipasang semua pemain di meja. Ini membantu mempercepat eliminasi pemain dan menjaga dinamika permainan.


Blind dalam Cash Game: Mengenal Straddle

Berbeda dengan turnamen, blind dalam cash game biasanya tidak berubah. Namun, beberapa pemain menciptakan cara untuk memperbesar taruhan dengan menggunakan straddle.

Straddle adalah taruhan tambahan yang dipasang secara sukarela oleh pemain di sebelah kiri big blind. Biasanya nilainya dua kali lipat big blind. Misalnya, dalam permainan dengan taruhan Rp30.000/Rp60.000, pemain dapat memasang straddle sebesar Rp120.000.

Meskipun begitu, memasang straddle dianggap tidak menguntungkan karena kamu menaruh uang ke pot tanpa melihat kartu. Jadi, sebaiknya hindari memasang straddle kecuali benar-benar diperlukan.


Strategi Blind: Mempertahankan Blind Kamu

Saat berada di posisi blind, kamu sering kali dihadapkan pada situasi yang sulit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kerugian Posisi
    Kamu akan bertindak lebih awal di setiap jalan setelah flop, memberi lawan keuntungan untuk mengontrol ukuran pot dan mengambil keputusan lebih baik.
  2. Kelemahan Range
    Saat mempertahankan blind, biasanya tangan kamu lebih lemah dibanding lawan yang melakukan raise. Karena itu, kamu perlu berhati-hati dan memilih kapan harus melanjutkan permainan.
  3. Underrealizing Equity
    Ketika bermain dari posisi blind, kamu sering kali harus melipat tangan yang masih memiliki peluang menang karena tekanan dari lawan. Ini mengurangi peluang kamu untuk merealisasikan potensi kartu yang kamu miliki.

Kesimpulan

Meskipun membayar blind adalah bagian tak terhindarkan dari poker, kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang hal ini. Semua pemain di meja akan berada di posisi blind satu kali setiap putaran, sehingga permainan tetap adil.

Namun, penting untuk memahami strategi bermain dari posisi blind agar tidak terlalu sering kehilangan chip. Ingatlah bahwa posisi adalah segalanya dalam poker, dan bermain dari posisi blind harus dilakukan dengan perhitungan matang berdasarkan matematika dan peluang, bukan karena emosi atau ego.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa tetap kompetitif bahkan saat berada di posisi yang paling sulit.